Seminar Nasional “Memahami Kembali Nasionalisme Kita”

 

Serang, (27/10/11) bertempat di gedung B auditorium universitas sultan ageng tirtayasa badan eksekutuif mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (BEM-Fisip) mengadakan seminar nasional peringatan 83 tahun sumpah pemuda dengan tema “memahami kembali Nasionalisme Kita”. menyadarkan kembali arti penting semangat ke-Indonesia-an yang digagas oleh pemuda-pemuda 80 tahun yang lalu kemudian mendudukkan kembali arti penting semangat nasionalisme sebagai pemersatu dan identitas bangsa indonesia ditengah-tengah beragamnya kepentingan golongan dan juga derasnya arus globalisasi, lebih lanjut merumuskan ulang bentuk dan semangat nasionalisme agar bangsa dan negara indonesia dapat berinteraksi dengan dunia luar tanpa kehilangan jati diri sebagai suatu bangsa dan negara, menurut Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin, M.Si, guru besar sekaligus dekan fisip untirta dalam sambutannya. selanjutnya menurut pembicara Marsekal Muda TNI (Purn) Sumarman, SE, tenaga profesional bidang ideologi Lemhanas RI, menegaskan hakekat pembinaan bela negara adalah upaya yang dilakukan sedini mungkin bagi setiap warga negara dengan tujuan agar memiliki jiwa patriotisme dan semangat nasionalisme yang tinggi guna menjamin tegaknya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta terpeliharanya kesinambungan pembangunan nasional guna mencapai tujuan nasional. kemudian seminar ini juga menghadirkan pembicara dari kesbangpol provinsi banten dengan pembicara Drs. Sutaryono, M.Si. kemudian dari kemendiknas RI Drs. Tjipto Sumadi, M.Si., M.Pd lebih menekankan kepada pengembangan minat dan dan bakat mahasiswa serta program-program dukungan ditjen dikti kemdiknas, lalu arah pengembangan mahasiswa agar berkembang secara intelektual, keseimbangan emosi, spiritual, warga negara yang bertanggungjawab berkontribusi kepada adanya daya saing bangsa, memiliki kekuatan moral, sebagai inspirator dalam mewujudkan masyarakat madani, berpartisipasi aktif pada publik serta menjadi insan indonesia yang cerdas, komprehensif, dan kompetitif. keynote speech sekaligus membuka acara seminar kebangsaanProf. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, menegaskan rekonstruksi nilai-nilai dasar bangsa ke depan perlu beberapa langkah strategis dalam mengatasi persoalan bangsa; pertama, komitmen untuk meningkatkan kemandirian dan martabat bangsa, kedua; harmonisasi kehidupan sosial dan meningkatkan ekspektasi masyarakat sehingga berkembang mutual social trust yang berawal dari komitmen seluruh komponen bangsa. ketiga, penyelenggara negara dan segenap elemen bangsa harus terjalin dalam satu kesatuan jiwa kata kuncinya adalah segera terwujudnya sistem kepemimpinan nasional yang kuat dan berwibawa di mata rakyat yang memiliki integritas tinggi, adanya kejelasan visi (kedepan) pemimpin yang jelas dan implementatif, pemimpin yang mampu memberi inspirasi dan mengarahkan semangat rakyat secara kolektif, memiliki semangat jihad, komunikatif terhadap rakyat, mampu membangkitkan semangat solidaritas atau conflict resolutor, hal tersebut merupakan sikap pemuda terhadap persoalan bangsa ini. Acara ini dipandu oleh Dr. Suwaib Amirudin, M.Si. (~SM.untirta.ac.id)

Scroll to Top