Serang, 26 September 2024 – Pada tanggal 25 September 2024 lalu, Musyawarah Wilayah Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Wilayah Banten dilaksanakan di Ruang Serbaguna FISIP Untirta. Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari berbagai institusi pendidikan tinggi dan menjadi momen penting untuk memilih Ketua ASPIKOM Banten periode 2024-2027.
Dr. Idi Dimyati, M.I.Kom, selaku Ketua ASPIKOM periode 2020-2023, membuka musyawarah dengan menyampaikan bahwa seharusnya masa jabatannya berakhir pada Desember 2023. Namun, karena berbagai pertimbangan, pemilihan baru dapat dilaksanakan sekarang. “Saya berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Semoga kepemimpinan yang baru dapat membawa ASPIKOM Banten ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis, Dr. Nurprapti Wahyu Widyastuti, M.Si, perwakilan dari Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Untirta, terpilih menjadi Ketua ASPIKOM Banten untuk periode 2024-2027. Nurprapti menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen untuk mengembangkan ASPIKOM serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi ilmu komunikasi di wilayah Banten.
Dr. S. Bekti Istiyanto, Ketua Umum ASPIKOM, juga memberikan sambutan pada acara tersebut. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi. “Kita harus saling mendukung dan berbagi pengetahuan untuk kemajuan bersama. Dengan terpilihnya kepemimpinan baru, saya yakin ASPIKOM Banten akan semakin solid dan berkontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu komunikasi di Indonesia,” katanya.
Selain agenda pemilihan ketua, musyawarah ini juga diisi dengan pelatihan tentang Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan ini diharapkan dapat membantu dosen dalam merancang kurikulum yang lebih relevan dan berkualitas.
Dengan terpilihnya kepemimpinan baru dan dilaksanakannya pelatihan ini, diharapkan ASPIKOM Wilayah Banten dapat semakin solid dan berkontribusi positif terhadap pengembangan ilmu komunikasi di Indonesia.