Magister Ilmu Komunikasi FISIP Untirta Kembali menghadirkan Kuliah Reboan Series ke #3 dengan mengundang sejarawan Indonesianis sekaligus penulis isu korupsi, Peter Carey. Agenda yang diselenggarakan pada Selasa (04/8) secara daring diruang Serbaguna FISIP Untirta mengangkat tajuk “Korupsi Dalam Silang Sejarah Indonesia”.
Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi FISIP Untirta dalam pernyataannya menekankan pentingnya menjaga semangat intelektual dalam menyikapi peristiwa sosial dengan kritis. “Kuliah Reboan ini adalah gerakan kecil namun bermakna dalam menarasikan sejarah agar generasi selanjutnya tidak mengulang kesalahan yang sama. Semangat dan antusiasme harus terus dipelihara agar api pengetahuan tetap menyala,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Dekan I FISIP Untirta dalam sambutannya menyatakan Indeks korupsi di Indonesia saat ini sudah menyentuh angka 3,8 dan ini sangat berbahaya sekali bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. “Yang paling penting kedepan adalah bagaimana generasi muda bisa lepas dari budaya korupsi, budaya yang sangat buruk, mudah-mudahan kita bisa belajar dari sejarah apa yang nanti disampaikan oleh Peter Cerey”. Tuturnya.
Selaras dengan Peter Carey dalam penyampaian materinya menyoroti tentang apa yang dapat dipelajari Indonesia mengenai kebangkitan Inggris melawan korupsi. Meskipun saat ini Inggris menjadi negara adidaya, tetapi pada abad ke-18 Inggris pernah menjadi negara yang marak kasus korupsi. Adapun cara yang dilakukan Inggris yaitu menaikkan gaji pegawai pemerintahan, mendirikan komite khusus untuk memeriksa laporan keuangan negara, dan melakukan revolusi mental. Selain itu, Peter Carey juga menambahkan salah satu langkah penting adalah membentuk universitas yang melatih pegawai negeri secara profesional dan mengembangkan etos kerja ‘pelayan publik’.
Akhirnya, Deviani Setyorini selaku Moderator diskusi ini menyimpulkan bahwa setiap orang punya peran masing-masing, dan jalankan peran tersebut dengan berbuat yang terbaik. Satu kata kunci yaitu adanya payback, yang bisa diartikan sebagai income/tunjangan yang kembali kepada kita dengan adanyaa respect dari orang lain dari apa yang kita lakukan, dengan adanya respect akan ada kolaborasi.