Studium Generale FISIP Untirta : “Indonesia di Tengah Geopolitik Yang Berubah”

Sindangsari, 19 September 2024– Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan Studium Generale bertajuk “Indonesia di Tengah Geopolitik Yang Berubah” diruang serbaguna FISIP Untirta. Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan berlangsung dengan penuh antusias. Hadir dalam kegiatan tersebut seperti Dr. Hasto Kristiyanto dan Leo Agustino, Ph.D yang didaulat sebagai pemateri dalam kuliah umum ini. Selain itu hadir pula dalam kesempatan tersebut Dekan Fakultas Hukum Ferry Fathurokhman, Ph.D,  Ika Ariana MA selaku Wakil Dekan III FISIP, Bonnie Triyana (Sejarawan), Asep Rahmatullah. Dan para akademisi Untirta.

Pemateri utama, Dr. Hasto Kristiyanto, seorang pakar pemikiran geopolitik Soekarno, membahas berbagai dinamika geopolitik yang mempengaruhi Indonesia saat ini. Dalam persentasinya Hasto menekankan pentingnya pemahaman tentang posisi Indonesia ditengah arus perubahan global dan tantangan yang dihadapi negara ini. Hasto kemudian memaparkan soal imajinasi Soekarno tentang peta Pan Indonesia yang disahkan dalam Rapat BPUPK pada 11 Juli 1945. Dalam imajinasi Soekarno, wilayah Indonesia diimpikan mencakup wilayah Hindia Belanda (dahulu), ditambah Malaya, Borneo Utara, Papua, Timor Portugis, dan pulau-pulau di sekitarnya. Menurutnya, berdasarkan analisa kualitatif, dapat disusun bahwa unsur-unsur pengetahuan yang dimiliki Soekarno tentang Indonesia merupakan satu kesatuan. “(Satu kesatuan) kebangsaan, kenegaraan, tekad atau ideologi dan satu kesatuan kesadaran cita-cita sosial,” terang Hasto.

Sementara itu Leo Agustino, Ph.D dalam paparan materinya menjelaskan konsep geopolotik sebelum Indonesia Merdeka, menyoroti pengaruh kekuatan kolonial dan bagaimana kondisi geografis mempengaruhi kebijakan luar negeri. Ia membahas peran strategis Indonesia sebagai jalur perdagangan dan titik temu berbagai budaya. Leo juga menekankan pentingnya pemahaman Sejarah geopolitik untuk membangun identitas nasional yang kuat di era modern ini.

Acara ini mendapat respon positif dari peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi, ini menunjukan minat yang tinggi terhadap isu-isu yang diangkat. Mahasiswa dari berbagai program studi di FISIP hadir untuk memperkaya pengetahuan mereka dan berdialog langsung dengan narasumber.

Melalui kegiatan ini, FISIP Untirta berkomitemen untuk terus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang isu-isu penting yang dihadapi negara, terutama dalam kontek geopolitik yang terus berkembang.

 

 

 

Scroll to Top