Serang, 17 Oktober 2024 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sukses menggelar Seminar Nasional bertemakan “Refleksi Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Seminar ini dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan kehadiran fisik dan daring, serta diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara FISIP Untirta dengan berbagai universitas terkemuka, antara lain Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, Universitas Sumatra Utara, Universitas Raja Ali Haji, serta Ikatan Sarjana Administrasi Publik Indonesia (IAPA).
Dalam acara tersebut, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT., selaku Rektor Untirta, didapuk sebagai keynote speaker. Sementara itu, sejumlah pembicara ahli di bidang administrasi dan kebijakan publik juga turut berkontribusi, termasuk Leo Agustino, Ph.D. (Dekan FISIP Untirta), Dr. Nyoman Diah Utari Dewi, A.Par., M.AP. (Direktur Program Pascasarjana Universitas Ngurah Rai), Prof. Dr. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D. (Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya), serta Dr. Victorius Adventius Hamel, S.Th., M.Si. (Gugus Kendali Mutu Pascasarjana Universitas Warmadewa). Seminar ini dimoderatori oleh Yeni Widyastuti, S.Sos., M.Si. (Dosen Program Studi Administrasi Publik Untirta).
Dr. Rina Yulianti, M.Si., sebagai Ketua Pelaksana, menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme peserta yang begitu tinggi. Ia menyebutkan bahwa seminar ini merupakan bagian dari rangkaian acara Kompetisi Mahasiswa Nasional Administrasi Publik (KMNAP) 2024. KMNAP 2024 ini menghadirkan berbagai kompetisi, termasuk lomba poster, penulisan esai, penulisan artikel ilmiah, serta presentasi karya ilmiah, yang terbagi dalam dua kategori, yakni tingkat S1 dan S2.
Dekan FISIP Untirta, Leo Agustino, Ph.D., secara resmi membuka kegiatan ini dan menekankan pentingnya refleksi terhadap kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia berharap melalui seminar ini, para akademisi dan mahasiswa dapat bersama-sama berkontribusi dalam pengembangan kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Seminar Nasional ini mendapat sambutan yang luar biasa dari para peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Antusiasme peserta terlihat dari tingginya partisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab, yang menunjukkan semangat untuk belajar dan berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia di masa depan.