Delegasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan kunjungan ke Direktorat Manajemen Talenta Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 16 Januari lalu. Kunjungan ini bertujuan membahas sinergi dan peluang kerja sama dalam bidang riset, penelitian, dan pengembangan akademik.
Delegasi FISIP Untirta dipimpin oleh Dekan FISIP, Leo Agustino, Ph.D., bersama Maulana Yusuf, M.Si., selaku perwakilan dosen, serta beberapa staf tenaga kependidikan. Dalam pertemuan tersebut, Leo Agustino menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi besar FISIP Untirta dalam membangun kolaborasi yang mendukung pengembangan talenta dan inovasi riset.
“Kunjungan dan audiensi ini adalah langkah strategis bagi FISIP Untirta untuk memperluas jaringan kolaborasi, khususnya dengan BRIN. Kami menawarkan kerja sama, seperti program visiting researcher, serta peluang pendanaan pendidikan untuk meningkatkan kapasitas talenta riset-inovasi melalui program pendidikan formal S2 dan S3 berbasis kegiatan litbangjirap,” ungkapnya.
Delegasi FISIP Untirta diterima langsung oleh Direktur Manajemen Talenta, Ajeng Arum Sari, didampingi Koordinator Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Nurdin Syidiq. BRIN menyambut baik inisiatif ini dan memaparkan berbagai program yang dapat diikuti oleh civitas akademika FISIP Untirta.
Beberapa program yang ditawarkan BRIN meliputi, Program MBKM berupa magang mahasiswa yang dapat difasilitasi melalui perjanjian kerja sama, Postdoctoral dan Visiting Researcher untuk profesional, Pengembangan Kompetensi Talenta melalui program degree by research yang terbuka bagi ASN maupun non-ASN, Beasiswa Doktor untuk mendukung pengembangan SDM unggull, Young Talent Engagement dan program lainnya yang berorientasi pada kolaborasi riset dan inovasi.
Selain itu BRIN juga menawarkan berbagai kompetisi yang bisa di ikuti oleh civitas akademika FISIP Untirta, seperti Indonesia Research and Innovation Fair (IRIFair) diselenggarakan sebagai komitmen dan upaya BRIN dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas talenta riset dan inovasi Indonesia pada agaustus nanti, melalui misi scouting dan pembinaan talenta riset dan inovasi secara komprehensif, berkelanjutan, dan inovatif.
“Yang dikompetisikan adalah riset tugas akhir mereka yang telah dinilai lulus dari kampus, lalu kita saring lagi untuk mencari yang terbaik. IRIFair kita selenggarakan untuk menemukan bibit talenta riset dan inovasi dari jenjang pendidikan tinggi yang kemudian akan didampingi secara berkelanjutan, sebagai agen penerus pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi, Talenta IRIFair selanjutnya akan diarahkan untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke jenjang S2 maupun S3 melalui program bantuan studi berbasis riset Degree by Research (DbR) dan Research Assistant (RA). Jelas Arum.
Dengan adanya peluang ini, FISIP Untirta diharapkan dapat semakin memperkuat perannya dalam mendukung kegiatan penelitian dan inovasi berbasis akademik. Kedua belah pihak optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan riset, inovasi, dan kualitas pendidikan di Indonesia. Pertemuan tersebut menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara FISIP Untirta dan BRIN, yang diharapkan mampu menciptakan kolaborasi yang berdampak luas di masa depan.