Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar kuliah umum dengan tema “Pancasila Dalam Memperteguh Nilai Kebangsaan di Era Ketidakpastian” di Auditorium Untirta, Kampus Sindangsari, 27 Februari lalu. Acara ini menghadirkan pembicara ternama, Prof. Yudi Latif, Ph.D, serta dihadiri oleh Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T, Dekan FISIP Untirta, Leo Agustino, Ph.D, beserta jajarannya, para tamu undangan, serta mahasiswa FISIP Untirta.
Kuliah umum ini diawali dengan sambutan dari Dekan FISIP Untirta, Leo Agustino, Ph.D. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa FISIP Untirta tidak salah dalam mengundang Prof. Yudi Latif sebagai narasumber, mengingat kiprahnya yang luas dalam menulis dan mengkaji tentang Pancasila. “Kita ingin mendengar nasihat, masukan, sekaligus ilmu mengenai kepancasilaan dari beliau. Mahasiswa FISIP Untirta harus memegang teguh amanat para pendiri bangsa dan tidak melupakan apa yang telah mereka delegasikan,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T, dalam opening speech-nya menekankan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila harus lebih digali dalam pertemuan ini. “Bukan hanya semata-mata teori yang sudah kita hapal sejak sekolah dasar tentang Lima Sila. Pengayaan Pancasila kali ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa untuk memahami lebih dalam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dalam kuliah umumnya, Prof. Yudi Latif, Ph.D, memaparkan bahwa dasar ontologis Pancasila adalah kehendak mencari titik temu atau persetujuan dalam menghadirkan kemaslahatan dan kebahagiaan bersama (al-maslahatul al-ammah, bonnum comune) dalam suatu masyarakat bangsa yang majemuk. Pemikiran ini menggarisbawahi pentingnya Pancasila sebagai fondasi dalam memperkuat nilai kebangsaan, khususnya di era ketidakpastian yang penuh dengan tantangan global.
Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa mengenai relevansi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mendorong mereka untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan. Acara berlangsung dengan penuh antusiasme dan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber.