FISIP Untirta Gaet Duta Besar Rumania: Bahas Peluang Beasiswa dan Pertukaran Mahasiswa

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan kuliah umum istimewa dengan menghadirkan Duta Besar Rumania untuk Indonesia, Dan Adrian Bălănescu, pada Rabu (10/4) di Ruang Multimedia Gedung Rektorat Untirta. Kegiatan ini menjadi sorotan karena tidak hanya menjadi bagian dari program Internasionalisasi kampus, tetapi juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rumania.

Dalam sambutan pembukanya, Dekan FISIP Untirta, Leo Agustino, Ph.D, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Duta Besar Dan Adrian Bălănescu. “Sungguh luar biasa bagi kami untuk menjadi tuan rumah bagi Duta Besar Rumania sebagai pembicara dalam kuliah umum hari ini mengenai kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Rumania. Kami benar-benar senang dengan kehadiran Anda, karena pendidikan adalah salah satu jembatan paling kuat antarnegara. Kami berharap untuk dapat mendengar kuliah Anda agar dapat menginspirasi keterlibatan yang lebih besar antara negara kita di bidang pendidikan,” ungkapnya.

Duta Besar Dan Adrian Bălănescu, dalam paparan kuliah umumnya, menegaskan bahwa ini adalah kunjungan resmi pertamanya ke Provinsi Banten, dan ia merasa bahagia dapat merayakan momen bersejarah ini bersama Untirta. “Ini dilakukan dalam konteks peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Rumania dan Indonesia, dan saya sangat senang bahwa kita merayakan peringatan ini di sini bersama di Untirta,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan berbagai peluang kerja sama yang dapat dijalin dalam bidang pendidikan. “Kami dapat bekerja sama di bidang pendidikan dengan berbagai cara. Misalnya, melalui perjanjian bilateral antara kementerian pendidikan kedua negara yang akan menyediakan berbagai bentuk pertukaran. Kita juga bisa menjalin kerja sama antar provinsi maupun antar universitas,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa telah berdiskusi dengan Rektor Untirta mengenai kemungkinan menjalin kerja sama dengan universitas di Rumania, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, proyek riset bersama, serta magang di Kedutaan Besar Rumania.

Antusiasme mahasiswa terhadap kuliah umum ini juga sangat tinggi, tercermin dari sejumlah pertanyaan kritis dan konstruktif yang diajukan, salah satunya dari M. Faiz yang mempertanyakan akses beasiswa pemerintah Rumania serta peluang pertukaran akademik bagi mahasiswa Indonesia.

Kuliah umum ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan akademik antara Indonesia dan Rumania, serta membuka peluang nyata bagi Untirta untuk melangkah lebih jauh dalam kerja sama internasional di bidang pendidikan.

Scroll to Top