FISIP Untirta Dorong Kebijakan Energi Terbarukan di Banten

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino, Ph.D, turut menghadiri dan memberikan kontribusi penting dalam acara Banten Energy Transition Dialogue 2024 pada 23 Desember lalu. Acara yang diselenggarakan oleh Society Renewable Energy (SRE) Untirta ini berlangsung di Auditorium Gedung B Untirta Pakupatan dan mengusung tema, “Optimizing Renewable Energy: Addressing Future Challenges and Opportunities.”

Diskusi ini menjadi wadah untuk mengupas isu-isu penting terkait energi dan lingkungan, khususnya dalam menghadapi tantangan transisi energi dari ketergantungan pada energi fosil menuju penggunaan energi terbarukan. Dalam kapasitasnya sebagai keynote speaker, Leo Agustino memberikan paparan mendalam tentang peran pemerintah, terutama di level eksekutif, dalam pengambilan kebijakan yang mendukung pengembangan energi biru terbarukan.

“Pemerintah harus lebih progresif dalam mengambil langkah kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan. Selain itu, Untirta juga memiliki peran strategis dalam berkontribusi secara institusional bersama para pihak untuk memastikan kebijakan ini dapat dilakukan secara kolaboratif,” ujar Leo Agustino.

Dalam acara yang sama, Gubernur Banten terpilih untuk periode 2025–2030, Andra Soni, juga hadir sebagai keynote speaker. Ia menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan organisasi riset, untuk mendukung percepatan transisi energi di Provinsi Banten.

Selain dua tokoh utama tersebut, diskusi ini juga menghadirkan pembicara profesional lainnya yang memiliki keahlian di bidang energi dan lingkungan. Mereka adalah: Charles De F. Swandaru – Perwakilan dari Kementerian ESDM, Ari James Farddy – Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Banten, Rocky Alfanz – Ketua Program Studi Teknik Elektro Untirta,Teguh Aris Munandar – Akademisi FISIP Untirta

Para pembicara ini memberikan pandangan komprehensif mengenai peluang dan tantangan yang dihadapi dalam transisi menuju energi terbarukan. Topik yang dibahas meliputi regulasi energi terbarukan, pengembangan teknologi, serta kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pencapaian target transisi energi nasional.

Acara ini berhasil menjadi platform strategis yang mendorong diskusi mendalam tentang isu energi dan lingkungan. Dengan keterlibatan para pakar dan pemimpin daerah, diharapkan langkah konkret menuju optimalisasi energi terbarukan dapat segera terwujud di Banten dan Indonesia secara umum.

Scroll to Top