FISIP Untirta Luluskan 148 Mahasiswa Pada Gelombang I Tahun 2024

Sebanyak 148 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FISIP Untirta), melaksanakan kegiatan pelepasan calon wisudawan program sarjana dan pasca sarjana gelombang I tahun akademik 2023/2024. Sidang senat yudisium FISIP Untirta resmi dibuka oleh Dr. Nurprapti Nurwahyu Widyastuti, M.Si., selaku Ketua Senat FISIP Untirta. Yudisium dihadiri oleh Dekan FISIP Untirta, Leo Agustino, Ph.D. dan sivitas akademika FISIP Untirta. kegiatan berlangsung di Aula Serbaguna pada 29 Februari lalu.

Berdasarkan surat keputusan Dekan FISIP nomor B/15/UN.43.6/HK.04/2024 ke 148 lulusan ini tersebar dari lima program studi diantaranya, Program studi Administrasi Publik 50 orang, Program studi Ilmu Komunikasi 58 Orang, Program studi Ilmu Pemerintahan 23 orang, Program studi Magister Adminitrasi Publik 10 Orang dan Program Studi Magister Ilmu Komunikasi 7 orang.

Dekan FISIP Untirta, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yudisium,“Selamat kepada seluruh peserta yudisium hari ini, semoga ilmunya dapat bermanfaat ketika kalian memasuki dunia kerja nantinya” ujarnya.

Dalam sambutannya dihadapan peserta yudisium, Leo Agustino juga bercerita tentang harapannya kelak lulusan FISIP Untirta akan ada yang menjadi, Gubernur, Bupati dan tokoh publik lainnya yang tentu akan membanggakan almamater FISIP.

“suatu saat nanti saya akan melihat diantara calon wisudawan  ini akan ada yang menjadi, Gubernur, bupati yang nantinya akan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi bangsa ini.”

Pelepasan yudisium ini turut juga dihadikan Walikota Cilegon Heldy Agustian sebagai motivator dalam memberikan soft skill bagi lulusan FISIP. Dalam arahannya Heldy memberikan wejangan dalam menghadapai tantangan setelah lulus kuliah nanti harus memiliki yang namanya triangel, yaitu Skill, knowledge dan atitude.

” Prinsip kesuksesan itu berdasarkan triangel, bahwa skill, knowledge, dan atitude itu menjadi sangat penting, dan untuk melakukannya itu harus menjadi habit, karena ilmu pengetahuan semakin lama semakin baik dan maju dan kita harus memiliki softskill itu dalam menghadapi tantangannya.” ujar Heldy.

Dalam pelepasan yudisium ini turut diberikan penghargaan kepada lulusan yang memiliki predikat terbaik, mereka diantaranya Ine Ulfah Safitri dengan IPK 3,92 (Administrasi Publik), Nurul Windiastuti IPK 3.92 (Ilmu Komunikasi), Sarah Nabila Putri dengan IPK 3.82 (Ilmu Pemerintahan, Dimas Handrianto dengan IPK 3.96 (Magister Administrasi Publik) dan Hairunnisa dengan IPK 3.99 (Maguster Ilmu Komunikasi).

Scroll to Top